1. Mengerti bagaimana rumus itu dihasilkan dan apa manfaatnya
Suatu rumus yang diajarkan oleh guru, tentunya tidak ujug-ujug ada, tapi ada suatu proses yang mengantarkan sehingga rumus itu terbentuk. Rumus sebenarnya adalah cara cepat untuk mengatasi masalah. Suatu masalah umum dalam matematika selalu dapat dicarikan rumus cepatnya, agar kita bisa mengefisienkan waktu pengerjaan dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengatasi masalah yang lebih rumit. Sebagai contoh tahukah adik-adik darimana asalnya salah satu rumusdalam persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 yang memiliki akar x1 dan x2.Rumus di atas berasal dari penjumlahan akar-akar rumus abc yaitu:
Dengan rumus x1+x2 = – b/2 kita tidak perlu repot-repot mencari siapa x1 dan x2 untuk menjadi x1 + x2 tetapi cukup hanya menggunakan koefisien-koefisien dari ax2+bx+c=0.
Karenanya, di dalam kelas, kalian perlu menumbuhkan sifat ingin tahu dan kritis terhadap setiap materi matematika yang diajarkan di dalam kelas. Sering-sering bertanya dari mana, kenapa dan untuk apa rumus matematika itu diajarkan.
2. Sering-sering berlatih dan menggunakan rumus tersebut
Ketika kita sudah mengetahui dari mana dan untuk apa rumus tersebut, sering-seringlah kita meggunakan rumus dalam mengerjakan soal-soal latihan. Semakin sering kalian menggunakan rumus tersebut, semakin kuat rumus itu tingga di dalam ingatan. Sebagai contoh, tidak pernah ada orang lupa nama ketika ditanya namanya oleh orang lain, karena nama adalah sesuatu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Buatlah ringkasan rumus-rumus matematika untuk topik-topik tertentu, kemudian sering-seringlah dilihat pada saat kita sedang mengerjakan latihan-latihan soal.3. Ajarkan apa yang sudah diketahui kepada kawan-kawan terdekat kalian
Adik-adik mungkin kagum melihat ada guru yang bisa hapal rumus yang sedemikian banyak tanpa ada kesalahan atau lupa. Hal tersebut wajar aja sih, karena guru setiap hari, bulan, dan tahun berulang-ulang mengajarkan materi tersebut kepada murid-muridnya. Karenanya, adik-adik sering-seringlah berbagi rumus-rumus kepada teman sekelas, dan mengajarkan kepada mereka cara penggunaanya. Semakin sering suatu rumus diajarkan kepada kawan sekelas, semakin kuat rumus itu melekat dalam ingatan.4. Gunakan Teknik untuk memudahkan dalam menghapal rumus-rumus matematika
Beberapa topik matematika dipenuhi dengan formula-formula, seperti Trigonometri. Ada teknik tertentu dalam menghapalnya. Otak kanan kita biasanya akan mudah menghapal sesuatu yang lucu, unik, dan (maaf) sedikit vulgar. Pernah kan, adik-adik mengalami suatu peristiwa yang lucu dan unik pada saat kecil? Pasti pernah, deh. Kalau ditanya bagaimana detailnya, kalian tentunya dapat menjelaskan secara detail kronologis kejadiannya, siapa saja yang terlibat, bahkan pakaian yang digunakan pada saat kejadian itu terjadi. Padahal, kalian tidak secara sengaja untuk menghapal kejadian tersebut. Hal ini dikarenakan otak kanan kita menyerap langsung kejadian-kejadian yang lucu, unik, dan vulgar. Berikut ini adalah teknik-tekniknya:- Teknik plesetan
- Sin (-α) = -sin α
- Tan (-α)= – tan α
- Cos (-α) = cos α
- Membuat Singkatan
- Kurung
- Kali atau bagi
- Tambah atau kurang
- Membuat kalimat-kalimat unik dari awal huruf
Cos(α±β) = Cosα . Cos β ∓ Sinα . Sinβ
Perhatikan huruf awalnya. Yaitu C, C C, S, S. Contoh kalimat unik yang bisa dibuat dari rumus di atas adalah
Coki Cowo Centil Sakit Saraf
Karena sakit sarat semuanya kebalik, yang + jadi – dan yang – jadi +Semakin unik dan lucu suatu kalimat yang adik-adik buat maka akan semakin mudah kalimat tersebut diingat.
- Melihat pola unik setiap rumus
Pola uniknya adalah sin dan cos selalu berkebalikan. Maka, hal ini mudah untuk diingat. Tapi, bagaimana dengan tanda plus-minusnya? Ternyata, pola mudahnya ada pada integral sin, perhatikan sin mengandung in sebagaimana min mengandung min. Maka kesimpulannya integral sin pasti min. Begitu pula integral cos, perhatikan cos mengandung cos sebagaimana positif mengandung pos, maka kesimpulannya integral cos pasti positif, walaupun sedikit “maksa” tidak masalah apabila dengan teknik ini rumusnya semakin mudah diingat.
Nah, itulah keempat tips dan teknik menghapal rumus matematika. Mudah-mudahan, sedikit atau banyaknya dapat membantu kalian menghapal rumus-rumus dalam matematika. Hanya saja, jangan berhenti menghapal, tapi jago juga dalam menggunakan rumus tersebut.klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar